dua kambing arrogan

Masa kelas enam, masa-masa sebelum pubertas dan akil balik (did i spell it right?) saya dan teman saya pernah mengalami sebuah religion clash ala sosiolog-sosiolog indonesia. Seperti ini kira-kira kejadiannya... (mohon ampun sebelumnya, karena saya tidak ada maksud mengatakan hal ini waktu kelas lima. Saya memang arogan dan bodoh dimasa itu. Sekarang masih juga sih, tapi bukan dalam masalah religi.)

kambing1: Tau nggak, knapa salibnya orang katolik, Tuhan Yesus-nya masih disalib. Dan di salibnya orang protestan, Tuhan Yesus-nya udah nggak ada...?
teman2 kambing yang lagi makan siang(T2KYLMS): kenapa?
kambing1: Habisnya, orang katolik cuma percaya kalau tuhan yesus mati dan belum bangkit. Tapi orang protestan percaya kalau Tuhan Yesus udah bangkit dan menyelamatkan kita dari dosa-dosa...
T2KYLMS: urmmm... jooo? (penuh pertanyaan)
kambing2: heh, lu ngatain agama gue ????
kambing1: nggak, itu kenyataannya. liat tuh, salibnya ada tuhan yesus yang masih tersalibkan 'kan ?
kambing2: lu jangan sembarangan ngomong !
kambing1: gue nggak sembarangan ngomong, lu jangan kebawa emosi dulu...!
kambing2: (menarik kerah seragam kambing1) masih berani ngomong luh ??!!!!!!
kambing1: ... (agak takuut...)
kambing2: mau nagis ?! mau NANGIS ??!!
kambing1: lepasin, jess (kambing1 takut mati, suaranya agak bergetar.)
kambing2: (melepaskan kerah kambing1) lari keluar sana, nangis aja ! macem-macem luh !!

kambing1, masih penuh dengan gensi, duduk di kursinya dan mengambil nafas panjang karena takut. aura-aura hitam keluar dari pandangan panas kambing2. kakinya mengais-ngais serbuk-serbuk sisa kapur di bawah papan tulis. matanya masih melotot. sebentar lagi kambing2 akan menyeruduk kambing1. sayangnya lawan agak tidak seimbang. Kambing2 memiliki tanduk melingkar yang kuat dan kaki keras sedari memanjat gunung kilimanjaro. kambing1 kebanyakan belajar, dan selalu ngobrol dikelas. walalupun suka meratiin kambing lain manjat gunung, kambing1 cuma kuat manjat gunung pasir di bak main pasir anak TK. kalau kambing1 melihat kambing2, dia harus mendongak. sedangkan kalau kambing2 melihat ke kambing1, dia tinggal lihat ke bawah dan buka mulut, lalu mengirim iler ke musuh dibawahnya.

Anyways, beberapa jam setelah itu masalah ini dibawa ke BK (bimbingan konseling) dan ibu maragaret (guru IPS) menyuruh kami berdua ke depan. kambing1 dengan kepala merunduk karena tahu ia salah dan kambing2 dengan dada membusung karena ia tau ia benar. ibu margaret tiba-tiba mengluarkan sebuah box dari belakangnya (bagai pesulap, karena bu margaret tuh kecil badannya dan susah sembunyiin apa2 di belakang badannya).

Mrs. M: "Johanna, Jesse, kamu lihat boks ini..."
Kambing1&2: "ya bu..." (saling pandang bingung, walalupun kambing1 agak takut divoodoo sama kambing2)
Mrs. M: "kamu lihat, ada satu sisi yang terang dan ada satu sisi yang gelap..."
Kambing1&2: (angguk2 kepala bingung)
Mrs. M: "dan kalau boks ini diputar, bagian yang gelap tadi jadi terang dan yang terang tadi jadi gelap. Masalah kalian sama dengan boxs ini. Sebenarnya keduanya bisa saja dianggap benar, namun bisa juga dianggap salah. Ada bagian yang jika dilihat dengan cara yang benar menjadi gelap dan juga sebaliknya. Msaalah kalian ini hanya salah pengertian saja. Kalian harus mengerti bahwa perbedaan itu indah, namun jangan buat perbedaan itu menjadi masalah diantara kalian."
Kambing1&2: "iya bu..."
Mrs. M: "bagus kalau mengerti. sekarang minta maaf."
Kambing1: (menyodorkan tangan duluan karena tau salah dan paling takut mati) " sorry, jess."
Kambing2: ... (liatin tangan kambing1)
Kambing1: ... (nih orang gengsinya gede.)
Kambing2: iya-iya (salaman)
kambing1: (loh, kok gue doang yang minta maaf ??? nih orang !!! *hurgh!*)
Mrs. M : kamu juga minta maaf, jess.
kambing1: (senyum2 "rasain luuuhh. makan tuh gengsi")
kambing2: iya2, sorry...

setelah itu, bapak aloy (wali kelas 6B) selalu menduduki kami bersebelahan di depannya rossi, walaupun nomor tempat duduk selalu diundi. (Hah ! BOIKOT !!! penyalah gunaan kekuasaan !) Dampaknya sekarang adalah kamibing1 dan kambing2 menjadi teman yang baik (bukan teman baik karena sudah tidak pernah ngobrol setelah kelas 6. kecuali kelas 1 smp waktu kambing2 bilang "wah, somong luh sekarang!" dan kambing1 hanya tertawa dan pergi makan.)

Oh, ya hampir lupa. karena saya merasa bersalah, saya membelikan jesse sebuah gantungan kunci glow in the dark SIAKE di cinere mall. saya taruh di mejanya annonymously. namun akhirnya semi-ketauan juga. Because of my STUPID mouth !!! Saya tidak akan ceritakan kejadian lengkapnya, karena kemungkinan akan diketawain tujuh turunan.

waktu ketemu di GENESIS (pensi#1-nya Loren January 2008), akhirnya kambing1 bertemu dengan kambing2 lagi di stand makanan.

kambing1: "weh, jess. pa kabar luh ?"
kambing2: "baek-baek. skola diman lu?"
kambing1: "udah lulus gue."
kambing2: "gila, seru bgt."

setelah itu kami berpisah.

untuk rossy: ross, itu bukan terjadi di kelas lima. tapi kelas enam. gue cuma pernah sekelas sama jesse sekali. terima kasih telah bersama kami selama bertahun-tahun. gue yakin yang buat gue bertahan di bangku itu cuma gara2 ada elu dan mungkin ferna atau heidi di deket2 gue.

Comments

  1. ahahaa "terima kasih sudah bersama kami bertahun-tahun" kayak ucapan terima kasih stelah resepsi nikah aja joo:p

    o iya ya itu kls 6 ya? yg ada si calvin sgala. g inget pas suru salaman pertamanya si jesse gambar dua tangan salaman di papan tulis dulu baru lo nyodorin tangan br slanjutnya spt yg lu tulis..
    hahahaa.. jaman2 bego tuh.

    iya ferna duduk serong gue kayaknya.. g rada kasian jo sm elu, dia kan nyalin catetan lo terus dulu ahahaha:D

    ReplyDelete
  2. kalo gue kawin sama jesse, gue bakal garuk pantat luh sampe lu bilang "ok"

    AHAHAHHA, IYA GUE BARU INGET !!! parah, lu punya fotographic memory... >____<
    gila, gue di gunakan! bodohnya gue mau disalinin catetan. gara2 gue dia bisa masuk SMP.

    jesse gunawan, *#@^)!@! smoga angpau-nya dikit tahun ini.
    amin...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

perfumes likes