Series of Threes


Dalam dunia ini kita kenal banyak rangkaian kelompok yang memiliki tiga anggota, atau tiga cabang, atau kerennya, tiga eksistensi. seperti dalam kekristenan, kita mengenal Allah tri tunggal. Tiga dalam satu, Satu dalam tiga; Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dalam musik kita juga kenal satu band berkumpul dalam sebuah nama, yang terdiri dari tiga elemen bumi; Earth, Wind and Fire. Dalam dunia literatur kita juga mengenal istilah khas untuk buku berseri tiga; Trilogy. Sesuai perkaaan seorang guru drama saya, di dunia witchcraft juga ada yang tri-tunggal, tapi saya tidak akan membahas masalah tersebut.


Dalam beberapa minggu terakhir ini saya juga menemukan banyak "series of threes" (or more)yang secara tidak sengaja memaparkan bentuknya terhadap saya yang terkadang buta lingkungan. Kira-Kira minggu lalu, saya bingung melihat peningkatan jumlah entertainer binatang di daerah jakarta selatan, terutama fatmawati-terogong. Saat macet-macet mencoba memasukan mobil keantara himpitan mobil-mobil di jalan raya saat makan siang, saya menemukan tukang topeng monyet berderet-deret di ruas kanan dan kiri jalan. Pertama kali saya pikir, "oh alright. another casualities." tapi waktu saya melihat ada seorang pawang monyet tiga meter didepan saya mulai tersenyum. Lalu seekor monyet berjarak 5meter dari yang kedua muncul dengan topeng boneka bayi. Kemudian saya mulai parno, saya lihat ke kiri dan ke kanan. sekeliling mobil saya ada lima tukang topeng monyet! menyuguhkan atraksi monyet-monyet yang tidak berubah sedari saya berumur lima tahun! innovasi dong, man!


satu jam dari kejadian banjir topeng monyet, saya melihat dua benconk (saya menggunakan "K" disini agar rasa melambai "ah,mas bisa ajyah"-nya lebih kerasa) berjalan bersama. saya pikir, "ookeeyyy, jarang-jarang liat banci berduaan. biasanya pada solo, pake kicik-kicik mampir ke warung-warung di pinggir jalan". namun betapa kagetnya lagi saya bahwa beberapa meter dari mereka, ada seorang banci lagi yang sedang berjalan lenggak-lenggok bak model dengan tube top merah-nya dan pipi yang nggak kalah pink dari gadis cilik penggembala domba di daerah new zealand sana.


saat sore hari, saya menemukan mobil saya dijebak macet lagi! dan disanalah saya menemukan another power of threes; tukang bakpao! Sepanjang jalan di daerah setiabudi-four season situ, di jam pulang kantor yang pastinya macet, kira-kira tiga atau lebih tukang bakpao menjajakan bakpao hangat ke mobil-mobil para karyawan. satu dari mereka berlari-lari ke arah mobil yang sedang berjalan perlahan dan memberikan pesanan si pengemudi. satu lagi dengan santai mengeluarkan bakpao-bakpao-nya dari tungku untuk sekedar menunjukan "ini loh mas, yang enak bakpao saya. lihat, begitu kenyal dan empuk. nyuaaammm..."
yes, the power of threes (or more) that happenned to me one day.
the picture above is the awesome Janji Joni Soundrack. Janji Joni is this FUNNY indonesian movie. my fave so far. i just bought the cd on early may at aksara citos. it has been so long since i wanted to buy it. i've looked high and low, and finally find one in the store that i've always went into everytime i've finished swimming. yang jaga tokonya, heart melting nihh. sampe kadang2 gue agak pangling, malu masuk ke tokonya habis keseringan mampir nggak beli. terus cuma modal pake sendal jepit, kaos rombeng sama celana nggak jelas. pas gue lagi liat-liat CD gue denger mas-nya bilang "anak kuliahan kali...". though i dare not to think that he's talking about me. tapi kalo diliat-liat gue merasa kalau baju gue emang "kuliahan" banget; nggak citos-level banget. "ke mall kok pake costume alay, kayak anak PL aja luh!" pikir mas-nya. maaf untuk anak PL, tapi itu pikiran mas-nya bukan pikiran saya... nggak-nggak anak PL menyenangkan kok... :P
lagu di album ini yang harus didengarkan:
1. Salvatore mamadou- Mighty Love
2. The Adams- Waiting
3. The Adams- Consevatif
4. White Shoes...- Senandung Maaf
5. Teenage Death Star- Johnny in my head

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

School: One Final Down!