good cop, bad cop

well, i didn't really have this adventure hand on, but my dad and grandpa did. see, this is the second time my second grandmother got rob by her maid. The first time, her maid took $300 and now she took $ 1,000. At first, my grandmother is like, forgiving... a bit startled and shocked, but forgiving in the end. This time, she called my dad and my opa (like the last time), and my opa said that we've had enough robbery, it's time to take it to the next level. So, there goes my dad and opa and my grandma and her whole house hold; her chief maid, her maid, her gardener and her security guard... to the police station! according to my dad, he and opa didn't want to go to the police at first. but opa finally said "ayo kita ikut saja, penasaran saya belum pernah melihat orang di interogasi polisi," so off the join in the fun.

Setelah tiga jam lebih interogasi, opa gue tertidur di belakang kantor polisi. Bokap gue cuma bisa cekikikan pamit keluar dari sana dan mampir ke rumah sakit untuk jenguknyokap yang baru ambil darah. Pas bokap gue balik lagi ke kantor polisi, ada berita baru. Ternyata si pembantu oma gue itu selalu nyolongin duit. setiap tiga hari sekali ambil Rp 100,000 dan seminggu sekali ambil $100 dari safety box oma gue. dan saat kelakuannya ini diketahui oleh pembantu yang lain, dia bilang "jangan macam-macam kamu, kalau tidak saya bunuh". whew... that's serious, man! Lebih hebatnya lagi, oma gue selalu ingin meringankan beban pembantu ini. waktu si pembantu mau dimasukin ke bui, oma gue saranin untuk ambil baju ganti untuk dia. lalu saat mau divonis, dia bilang "kita pulangkan saja dia, ambil sumpah diatas alkitab (dan pekerjakan dia kembali)". MAN, can you believe that? cause i still can't.

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

perfumes likes