update hidup

Hari ini gua baru kerja dikit di indo cafe (kerjain projek akhir, sambil ngemil batagor). Dengerin obrolannya Angie and Adrian tentang orang2 yg ud di Seattle dr jaman awal 2000-an, gua jadi mikir... Am I ready to settle down in a place of transition?

Seattle is a place of transition. A lot of my friends will not stay for a long time in the states. Four to six years max, and they move back to our beautifully, corrupted homeland. Gua ngak tau apakah Tuhan bakal bawa gua untuk balik ke kota macet itu lagi, atau jahit gua ke amerika (jadi bagian tambalan baru ke negara yang hampir musnah ini - IMHO. Maaf orang2 amerika, gua nga percaya sama ekonomi kalian).

Di pikiran gua, gua pengen menetap bareng temen2 yang bakal grow old sama gua. Ngak lucu dong, kalo gua hang out sama anak2 college melulu - padahal gua ud bangkotan dan punya momongan. Cuma, ya, apa sih yang gua tau tentang masa depan. Berharap aja ngak yakin.

On the other hand, sekarang gua super sibuk. Banyak kerjaan yang belum kepegang, dan gua makin hari makin parno karena kerjaan2 ini makin menumpuk. Gua yakin gua masih bisa lulus tahun ini, tapi ngak tau dengan berapa banyak luka perang. Doa gua, biar all the glory belongs to God aja. I gotta make sure that I do give the best to bring that glory about. :{ amin lah amin. percaya aja.

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

School: One Final Down!