Age Gap: 10 Tahun, kebanyakan?

Cuma sedikit lagu yang bisa bikin gua meneteskan air mata. Tapi, karena tepatnya setiap lirik lagu dengan kondisi hati gua belakangan ini, akhirnya berhasil lah john mayer menarik butiran-butiran air asin dari bola mata gua (well, technically dari tear duct, but you know what I mean).

Lagu si bapak Mayer ini adalah tentang ngak mau makin gede. Menolak kedewasaan karena takut, karena ngak siap. Terdengar agak labil, tapi bro.. emang masa kecil adalah masa paling bahagia, paling ngak punya tanggung jawab. Namun, bukan hal ini yang mau gua omongin..


Setelah berhasil curcol sepanjang 2 paragraf, sebenernya gua mau ngomongin tentang "Age Gap" atar generasi. Di lagu "Stop This Train"-nya John Mayer (iye, lagu yang bikin gua nangis), dia bilang 1 generation is about 10 years time. Contoh, lu anak yang lahir tahun 80-an pasti beda gaya sama anak yang lahir tahun 90-an, apalagi sama anak-anak millenium yang lahir tahun 2000-an (kaya Panji.. temennya Saras).

Gua punya teori: age gap itu ada karena perkembangan budaya sekitar yang menyebabkan perubahan gaya dan perspektif antara umur. Budaya ini bukan cuma dipengaruhi oleh kondisi sosio-politik negara, tapi juga oleh perkembangan media, education, dan teknologi.

Nah, sekarang coba lu liat perkembangan teknologi dari tahun ke tahun belakangan ini. Perkembangannya melesat pesat secepat pesawat! Dulu, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk mengembangkan komputer dari yang segede ruang tamu, jadi sebuah desktop. Tapi sekarang, perkembangan hape dari yang ngak punya kamera sampe yang punya kamera ngak membutuhkan waktu lama. "Penemuan" konsep sosial media aja udah cepet banget mengubah lifestyle kita. Dan itu belum termaksud culture e-shopping, e-banking, bit-coin, e-learning.

Kayanya, 10 tahun udah bukan takaran yang tepat untuk mengukur age gap. Seriously, pas anak-anak yang baru lulus SMA dateng ke seattle semenjak gua lulus kuliah.. gua ngerasa ada perbedaan style dan values yang cukup signifikan. Mereka definitely lebih fashionable, lebih suka berinteraksi lewat zona digital (dari pada gua yang lebih suka chat beneran dari pada chat di whatsapp), dan lebih frontal soal membicarakan pendapat mereka. Dan perbedaan kita cuma sekitar.. 3-5 tahun doang. Tapi gaya-nya kok bisa beda banget.

Maka dari itu, gua ngerasa perkembangan teknologi kita yang kian pesat membuat age gap juga makin lebar. Gimana menurut kalian? Ada ngak sih perasaan yang sama..? <--- aja="" anggap="" gua="" guys..="" kok="" lagi="" latihan="" nembak="" p="" rancu..="">

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

School: One Final Down!