Sax and Scat
Udah lama gua ngak nulis cerita fiksi.. Tapi, barusan, ditemani dengan sekotak coklat chip cookies, gua masuk ke alam imajinasi dan menuliskan ini:
Ini excerpt buat yang pengen digoda (di-tease, maksudnya):
Di check out ya, Guys! Blog ini kan rata-rata isinya kisah-kisah nyata. Ngak seseru kisah-kisah bohongan di blog gua yang satunya lagi, loh. Cocok dibaca buat malam-malam galau nan sendu. Sekalian, dengerin ini: Fin De L'Affaire by Hank Mobley. Lu bakal ke transport deh, ke masa-masa sebelum lu hidup.
Sax and Scat | at latenightrambles.blogspot.com |
"Kau urus saja hatimu, Rez. Aku akan mengurus hatiku sendiri." Itu kata-kata terakhirnya. Tanpa pesan sampai jumpa, tanpa tengokan kebelakang. Ia berjalan keluar dari restoran, rambutnya yang panjang berkibas ke kiri dan kekanan. Reza yakin, Dilla tidak menangis malam itu... (baca lanjutannya)
Di check out ya, Guys! Blog ini kan rata-rata isinya kisah-kisah nyata. Ngak seseru kisah-kisah bohongan di blog gua yang satunya lagi, loh. Cocok dibaca buat malam-malam galau nan sendu. Sekalian, dengerin ini: Fin De L'Affaire by Hank Mobley. Lu bakal ke transport deh, ke masa-masa sebelum lu hidup.
Comments
Post a Comment