Mimpi Semi-Buruk



Tadi malem -- sambil badan yang lagi re-winding, dan re-charging -- gua mimpi. Ada seseorang bertanya ke gua tentang phobia. Dia mempertanyakan ini ke orang-orang disekitar gua. Kita berdiri deket-deketan, saling menyentuh punggung seakan kita di photobooth yang kecil. Beberapa bilang uler, ada yang bilang ketinggian. Ditengah-tengah itu, ada yang nyeletuk tentang burung dan gua dengan serunya ikut nyerocos tentang burung dan ayam dan semua unggas yang bikin gua bergidik.

Orang ini obviously ngak percaya sama gua. Di saat itu lah, dari belakang, gua ngerasain ada orang yang jalan mendekati gua. Perut gua mulai muter, karena gua tau orang itu lagi bawa sejenis burung di tangannya. Burungnya kecil, sebenernya gua ngak perlu takut. Tapi apa daya, kaki gua mulai melemah. Bulu rhoma di punggung gua udah berdiri semua, menjalar naik dari pundak ke tengkuk belakang. Siapa sih nih orang yang dengan sengaja nakut-nakutin gua!

Sejenak gua kesal ke dia, mencoba untuk mengumpulkan segenap kekuatan untuk berbalik badan, lalu memaki dia agar menjauh dari gua. Tapi pikiran itu kembali lagi. Kaya flashback, gua mikirin tuh burung yang ada di tangannya. Gimana kalau dia makin deket, gimana kalau burungnya di peperin ke kulit gua. Alhasil, hilanglah semua keinginan untuk ngelabrak cowo gak tau malu itu. Lagian, itu burung kan masih muda, jadi bulu-bulunya masih yang botak-botak soft gitu. Jijik banget kalau gua harus liat itu.

Muka burung yang masih muda itu kaya... kaya muka benjamin button waktu baru lahir! Asli, keriput-keriput lansia, bercampur dengan mata yang besar, dan senyuman minta diperhatikan. Itu tiga hal yang seharusnya ngak di-combo. ever. Dan burung ini, yang dipegang sama cowo menyebalkan di belakang gua, punya potensi untuk berperangai seperti itu.

Asli, walaupun scennya cuma kaya gini doang.. gua sampe bolak-balik di tempat tidur, merinding-merinding sendiri. Akhir dari cerita diatas udah nga ada di memory bank gua. Gua ngak tau apa gua lari, atau jongkok nangis, atau malah nge-cut mimpinya lalu mimpi-in yang lain. Tapi point-nya adalah, even di mimpi gua takut unggas. Padahal mereka ngak bisa nyakitin gua. Aneh ya? Sama kaya cinta.. padahal gua ngak bisa disakiti cinta, tapi kenapa gua harus takut komit mecintai? (#EAAAAAAA)

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry

School: One Final Down!