The Thing



The Thing.

Itu kan yang selalu kita cari? Seakan-akan, kalau kita nemuin "hal itu" semuanya akan mudah dimengerti. Saat ini, dihidup gua sendiri, gua lagi nyari "my thing". Sebuah hal yang mau gua lakukan karena gua suka dan gua pengen berkarir didalam bidang tersebut. Secara garis besar, itu doang kategori gua buat "my thing" ini. Gua harus suka, dan gua harus mau ngelakuin ini terus-terusan.

Mungkin ini adalah dampak sistem pendidikan Generasi Millenial. "Follow your passion" atau "kejar aspirasimu." Itu yang selalu terngiang-ngiang di majalah, film, buku, apapun itu lah. Bahkan guru-guru juga suka memberikan itu sebagai sebuah nasehat. "Kamu akan lebih berhasil kalau kamu melakukan apa yang kamu suka. Sesuai dengan passion kamu."

Sayangnya buat gua, gua kebanyakan passion. Alih-alih, kebanyakan mau (side note, alih-alih itu artinya apa sih sebenernya? Gua make-nya tanpa pengetahuan gitu). Gua kebanyakan interests. Pengen ngelakuin semuanya, pengen nyoba semuanya. Bawaan DNA Maruk! Akhirnya, ngak ada satu hal yang bener-bener gua tekunin.

Sejauh ini sih.. Di tiap kerjaan-kerjaan gua, gua mulai tau apa yang bukan "thing" gua. Seperti, web design, graphic design, illustration, atau animation. Animasi masih oke lah.. cuma capek-nya itu loh, dan kerjanya banyakan sendirian. Harus ansos gitu. Sedangkan gua kan suka banget dikelilingi manusia.

Sekarang ini sih, gua rasa-rasanya mau seriusin bidang film. Mungkin dari segi penulisan script dan directing. Gua seneng berimajinasi gitu, itu kebiasaan gua sebelum tidur dimalam hari, atau saat gua lagi bengong, ngak ada kerjaan. Sudah waktunya untuk membuat day-dreams gua jadi produk berlaba, iya toh?

Aji mumpung, kerjaan gua di kantor kan emang deket banget sama kamera. Directing kecil-kecilan. Yah, mulai deh gua bakal nge-direct proyek-proyek kantor sesuai sama goal gua. Haaahaa.. gini nih enaknya jadi Art Director!

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry