Ketemu Gebetan Lama



Susah ngelupain orang yang sering lo perhatiin di sela-sela kelas. Lebih susah lagi kalau dia juga merangkap sebagai ketua kelas lo, dan trainer tim bola cewe.  Setelah bertahun-tahun sejak gua lulus SMP, orang itu muncul lagi.

Hari ini gua ketemu mantan gebetan jaman smp. 

Dulu, gua punya list yang simple dalam nyari gebetan: pake kacamata, senyumnya baik dan kristen. Asli, childish banget ngak sih? Kalo sekarang sih, listnya jadi: loves God, has teachable heart and shares the same vision with me. Anyway.. Cowo yang gua temuin hari ini adalah satu dari kurang lebih 120 murid di angkatan gua yang masuk ke kategori "cowo eligable versi johanna waktu SMP."

Gua masih inget gaya dia ngomong: santai, jujur, dan penuh senyum. Dia cowo yang bener-bener bisa gua bilang "genuine", dan ngak banyak cowo yang bisa charmingly genuine kaya dia. 

Jadi, beberapa menit sebelum dia keluar dari restoran, gua menghampiri mejanya dan menanyakan namanya. Dia dengan cepat membalas, "Eh, jo?!" lalu menaikan tangan kanannya untuk sebuah tos demi kenangan2 masa muda kita. Kita ngobrol buat beberapa saat. Dia bertanya apakah gua udah for good, gimana kerja dan lain-lain. Sedangkan gua bertanya tentang kuliahnya, dan plan dia kedepan. Gua inget betapa nyamannya ngobrol dikelas sama dia. Ngak macem2, ngak aneh2, yang penting kita ketawa, bisa ngata-ngatain orang, dan bisa maen game bareng. Kenyamanan ini yang gua rasain selama 5 menitan kita ngobrol: friendly chillness. (Beda sama rasanya pas gua ketemu seorang temen lama yang lain.. Itu cerita lain yang bs bikin lu merinding)

Of course, sambil ngobrol, kita tos berkali-kali juga. Ngak jelas untuk alasan apa, but that was sort of our thing back then. Kalau dihitung dari jumlah tosnya, kayanya gua tetep ngak bisa move forward dari jenjang persahabatan kita. Tapi.. Who am I to put a stamp on ot, right?

Comments

Popular posts from this blog

I'm done being high and dry